Monday, April 25, 2011

Mitos-Mitos tentang Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang sering kita gunakan kebanyakan merupakan perangkat lunak komersial, artinya kita harus membayar lisensi (izin penggunaan) sebelum memakainya. Jika kita menggunakan perangkat lunak ini tetapi tidak membayar lisensinya, maka kita berarti melanggar hak cipta orang atau perusahaan lain dan tindakan kita ini merupakan kriminal.

Mengapa banyak orang yang tetap menggunakan perangkat lunak komersial yang melanggar hak cipta? Penulis menemukan adanya mitos-mitos yang beredar di masyarakat tentang hal ini:

  1. Sistem Operasi ya Windows, Aplikasi kantor ya Microsoft Office!

Dengan kata lain pikiran kita telah ter-branded oleh suatu merk dagang. Air minum kemasan ya Aqua. Hal ini merupakan strategi pemasaran modern, ciptakan brand (merk dagang) yang mengakar dengan mengganti nama produk dengan brand mereka. Perlu penulis akui bahwa Microsoft telah berhasil menerapkan strategi ini di bidang teknologi informasi. Banyak orang yang menyamakan sistem operasi dengan Windows, aplikasi kantor dengan Microsoft Office, pemutar video dengan Windows Media Player, dsb. Tetapi faktanya adalah, Windows hanyalah satu dari ratusan sistem operasi yang ada di dunia. Fakta yang kedua adalah, lebih banyak sistem operasi yang dapat digunakan secara gratis daripada yang membutuhkan lisensi untuk penggunaannya.

Demikian pula halnya dengan perangkat lunak aplikasi perkantoran, pemutar video, pembuat video, dan perangkat lunak jenis lainnya. Ada banyak pilihan yang tersedia dewasa ini terhadap kategori-kategori perangkat lunak yang ada. Kita bisa mendapatkan informasinya di situs-situs yang menyediakan informasi dan nilai untuk perangkat lunak yang ada seperti di Tucows (http://www.tucows.com). Anda juga bisa mendapatkan informasi-informasi sejenis sekaligus tempat untuk mengunduhnya di situs seperti http://www.download.com.

  1. Perangkat Lunak Gratisan = Murahan!

Anehnya banyak orang yang tidak protes dengan situs-situs yang menyediakan layanan sosial secara gratis seperti Facebook, Twitter, Youtube, Wikipedia, dsb. “Ini kan dua hal yang berbeda, yang satu adalah situs sosial yang memang untuk digunakan banyak orang, yang lain adalah perangkat lunak untuk komputer?” Benar, ini adalah dua hal yang berbeda, tetapi bukankah situs sosial juga bisa dijadikan perangkat lunak jika developer-nya (pihak pengembang) menghendaki? Pula, saat ini banyak orang yang menggunakan Mozilla Firefox sebagai browser (pembuka situs internet) lebih daripada Internet Explorer dan Winamp lebih banyak dari Windows Media Player. Adakah yang protes Mozilla Firefox lebih buruk daripada Internet Explorer?

Mungkin banyak orang yang melihat segala sesuatu berdasarkan prinsip ekonomi, semakin murah biasanya semakin rendah kualitasnya. Tetapi bukankah hal ini di persaingan modern sudah tidak bisa dijadikan jaminan lagi? Jika ditarik garis mundur, alasan sebenarnya adalah karena ketidaktahuan kita dan keengganan kita untuk mencari tahu lebih dalam. Faktanya adalah, ada banyak orang dan organisasi yang memfokuskan bukan untuk sekedar mencari untung tetapi juga memberi layanan secara gratis membahagiakan banyak orang.

  1. Saya Tidak Ada Waktu Belajar Hal Baru!

Mungkin lebih tepat jika dikatakan “saya tidak memprioritaskan belajar hal yang baru dalam bidang teknologi informasi”. Dunia berubah dengan cepat dan tanpa pembelajaran berkelanjutan kita akan tertinggal dalam persaingan. Microsoft Office pun berubah, dari 2003 ke 2007 tampilannya berbeda jauh, tetapi bukankah banyak orang lebih memilih belajar yang baru?

Faktanya adalah, kita selalu punya waktu hanya dalam hal apa kita memprioritaskan waktu kita. Fakta kedua adalah, dengan terus menggunakan hal yang Anda kuasai otomatis Anda juga memperdalam penggunaan (semakin mahir) dalam hal tersebut. Tidakkah demikian?

  1. Masalah Ini Bukan Hanya di Perangkat Lunak kan?

Benar sekali, dunia terutama negara kita tidak asing dengan kata piracy (pembajakan). Penulis hanya ingin bertanya, jika Anda mempunyai pilihan memakan donat gratis Ibu Anda yang mungkin tidak kalah rasanya dengan J.Co, akankah Anda lebih memilih mencuri donat J.Co yang memiliki sistem pengamanan agak ketat walau Anda tahu pihak J.Co mungkin tidak akan mengejar Anda karena apalah artinya 1 buah donat bagi mereka?

Faktanya adalah, saat ini Anda sudah mengetahui bahwa Anda memiliki pilihan-pilihan lain.


Penulis bukan anti terhadap perangkat lunak komersial. Penulis menyadari bahwa perangkat lunak komersial rata-rata lebih baik daripada perangkat lunak gratisan baik dalam fitur maupun support (layanan jika ada error dan sebagainya). Bagi pengguna profesional tentu saja penulis menyarankan untuk membeli dan menggunakan perangkat lunak komersial sesuai preferensi dan fungsi yang dibutuhkan walau tidak menutup kemungkinan juga penggunaan perangkat lunak gratis. Bagi pengguna biasa yang tidak ingin membeli lisensi karena tidak membutuhkan fitur yang canggih, Anda mempunyai pilihan untuk menggunakan perangkat lunak gratis atau melakukan cracking (criminal hacking).

Saturday, April 23, 2011

Apa Itu Perangkat Lunak?

Era teknologi informasi membuat kita mau tidak mau harus familiar dengan kata komputer dan internet. Komputer tentu saja baru berfungsi jika memiliki sistem operasi (operating system) dan perangkat lunak (software) di dalamnya. Pada dasarnya, sistem operasi juga merupakan perangkat lunak hanya saja memainkan fungsi yang sangat penting, yaitu memanajemen perangkat keras (hardware) dan memadukannya dengan operasi dasar sistem yang dilakukan oleh perangkat lunak lainnya seperti perangkat lunak pengolah kata (contohnya Microsoft Word) dan sebagainya. Perangkat lunak sendiri merupakan istilah untuk sekumpulan data yang disimpan dalam perangkat keras yang fungsinya sebagai aplikasi, pengatur (manajemen), atau pengendali (driver).

Beberapa istilah yang sering kita dengar berhubungan dengan perangkat lunak:

  • Perangkat lunak gratis (freeware) merupakan perangkat lunak yang dapat didistribusikan dan digunakan secara bebas

  • Perangkat lunak sumber terbuka (open source software) merupakan perangkat lunak yang dapat didistribusikan dan digunakan secara bebas sekaligus memungkinkan penggunanya untuk melakukan modifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhannya. Pemrograman perangkat lunak ini dapat dilihat umum sehingga terbuka bagi siapa saja untuk mengembangkannya.

  • Perangkat lunak uji coba (shareware atau trial version software) merupakan perangkat lunak yang pada dasarnya komersial tetapi dapat dicoba terlebih dahulu penggunaannya selama kurun waktu tertentu (biasanya antara 15 sampai 60 hari) tetapi setelah itu pengguna perlu mendaftarkan dirinya dan melakukan pembelian perangkat lunak tersebut.

  • Perangkat lunak dasar atau menetap (firmware) merupakan perangkat lunak yang pada dasarnya sudah ada dalam perangkat keras tersebut yang biasanya fungsinya sebagai pengendali dasar

  • Perangkat lunak perusak (malware) merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk menghancurkan atau merusak sistem kita yang lain tanpa kita inginkan (kita sering menyebutnya sebagai virus komputer)